Public Training

Public Training
Sari and Team

Kamis, 15 Februari 2018

PELATIHAN TEKNIK KONSELING AND HYPNOTHERAPY YOGYAKARTA 13-15 MARET 2018

PROPOSAL PELATIHAN PUBLIC TRAINING TEKNIK KONSELING ANDHYPNOTHERAPY DESKRIPSI Statistic menunjukan bahwa 80% karyawaan dalam perusahaan memiliki masalah pribadi, 20% nya menjadi masalah yang serius yang bisa berdampak dalam kemajuan organisasi. Jika dilihat dari statistic ini maka perusahaan akan mengalami dampak buruk dari kurangnya produktifitas karyawan, dan hal ini bisa berdampak dan mempengaruhi karyawaan yang lainnya. jika karyawaan mampu di ajak komunikasi dan kita mampu menyelesaikan masalah-masalah emosi negative yang ada pada diri mereka dan mencari hal positif dari mereka, ini dapat membantu peningkatan produktifitas kerja baik dilingkungan kerja maupun di rumah. Seperti gambar berikut ini. Hal menariknya belajar konseling bisa dilakukan siapa saja. Menjadi seorang hypnotherapis siapun bisa, yang penting tahu dan mau mempelajari metode yang telah diberikan. Employee counseling dapat anda lakukan ditempat kerja anda. Siapapun dapat melakukan teknik konseling dan menjadi hypnotherapis Pelatihan ini didesain bagaimana menggali persoalan mendasar seseorang, bagaimana memberikan inspirasi dan motivasi, tips, dan memberikan solusi dalam menyelesaikan persoalan. Bagiaman menggunkan teknik teknik konseling, teknik hypnosis yang dapat digunakan sebagai terapis. Dengan mengikuti pelatihan teknik konseling, psikoterapi dengan menggunakan hypnosis diharapkan peserta pelatihan dapat: 1. Memiliki pengetahuan tentang teknik konseling dan psikoterapi 2. Mampu mengiunakan teknik konseling dan hypnotherapy dalam menyelesaikan persoalan karyawaan 3. Mampu menginspirasi karyawaan dalam meningkatkan kinerja 4. Menghilangkan emosi negative yang mampu menghambat kinerja organisasi 5. Mampu mengaplikasikannya dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari 6. Mampu menerapkan nilai-nilai positif kedalam bawah sadar karyawaan sehingga mampu meningkatkan produktifitas kerja karyawaan 7. Peserta mampu menggunakan hypnotherapy untuk menyelesaikan persoalan: a. Motivational & Empowerment b. Mental & Emotional Problem (Stress, Depression, Anxiety, Bad Habit, Bad Behaviour, Insomnia, Etc) c. Psychosomatic Ilness (penyakit fisik yang berakar dari gangguan psikologis). MATERI PELATIHAN 1. Perbedaan coaching dan counseling 2. Apakah yang dimaksud hypnosis hypnotherapy 3. Karakteristik coach yang handal 4. Karakteristik counselor yang handal 5. Bagaimana menjadi hypnoterapis yang handal 6. Teknik komunikasi yang digunakan untuk menajdi seorang counselor, coach, dan terapis ( Rapport building, rapport model, meta model, Milton model, modalitas, sub modality, VAKOG, MATCH MIRRORING, dll) 7. Teknik Reframming 8. Teknik hypnosis dan hypnotherapy a. Memahami konsep dasar hypnosis (Subconscious Mind dan Conscious mind) b. Memahami konsep Brief Hypnotherapy c. Memahami 3 Phase Therapeutic Protocol yang merupakan protokol standar dari The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) d. Memahami 12 Teknik (Tools dan Therapeutic) 9. Teknik time line therapy dan Well for Outcome (WFO) 10. SFBT (Solution Focused Brief Therapy), Miracle Question , Scaling Question , Coping Question, Exception Question. 11. Simulasi dan Praktek LEARNING OUTCOME Dari beberapa materi diatas dapat dibuatkan tabel outcome mengapa seorang konselor dan therapis wajib mempelajari materi-materi diatas. No Materi Training Manfaat Training (Learning Outcome) 1 Perbedaan Coach dan Counselor Kapan kita menajdi seorang counselor dan kapan kita menajdi seorang coach dalam melihat problem karyawaan , dan kapan kita menggunakan kedua metode tersebut secara bersamaan. Sehingga kita mampu menggunakan teknik nya secara efektif dan effisien. 2 Hypnosis Hypnotherapy Mempelajari teknik hypnosis yang dapat digunakan sebaga terapi, dalam hal ini peserta pelatihan akan diberiokan pengetahuan mengapa karyawaan sampai melakukan tindakan tersebut, apa yang menajdi factor utama yang membentuk perilaku yang negatif 3 Karakter coach, counselor dan hypnotherapis yang handal Jika ingin berhasil menajdi seorang coach, counselor dan therapis maka peserta harus mengikut beberapa karakter. Hal ini yang menjadikan peserta lebih handal 4 Teknik Komunikasi Keberhasilan seorang terapis, coach dan counselor, bagaimana mereka membangun komunikasi di awal. Peserta akan lebih mudah menajdi seorang coach, counselor dan therapis jika mampu membangung conecting dengan karyawaan. Bagaimana membangun conecting kan dijelaskan dengan beberapaa metode seperi yang terlihat dalam silabus 5 Teknik Reframming Teknik ini mampu merubah framing orang yang sudah terlanjur memahami persoalan dengan neagtif 6 Teknik hipnosis hypnotherapi Mampu menyelesaikan persoalan Motivational & Empowerment , Mental & Emotional Problem (Stress, Depression, Anxiety, Bad Habit, Bad Behaviour, Insomnia, Etc), Psychosomatic Ilness (penyakit fisik yang berakar dari gangguan psikologis). 7 Teknik—teknik yang lain Konselor memahami teknik-teknik konseling lainnya dan dapat mempraktekkan 8 Teknik time line therapy dan Well for Outcome (WFO) Mengatasi persoalan emosi negative dan bagaimana menyelesaikannya dimasa yang akan datang 9 SFBT (Solution Focused Brief Therapy), Miracle Question , Scaling Question , Coping Question, Exception Question. Mampu mengatasi persoalan dengan focus terhadap keinginan yang diharapkan klien 10 Simulasi dan Praktek INSTRUKTUR Patisina, CI,CTNNLP Menyelesaikan S1 dan S2 dalam Bidang Industrial Engineering dan S3 dalam Bidang Psikologi. Pemegang certified instuktur utama BNSP, Assesor BNSP, Certified Instruktur Hypnosis Hypnotherpay dari IBH, Certified Instruktur NLP dari Neo NLP Society, Certified HRBP, HRMP, CPHRM, Praktisi Bisnis dan Business Owner. WAKTU, BIAYA DAN TEMPAT PELATIHAN HP : 0858 0192 3155/ 0853 7699 2793 WA : 0822 4260 1950 ; Pin BB : duta 123 Email : jpconsultantyogyakarta@gmail.com

Kamis, 19 September 2013

Teknik Mengelola Krisis Publik dan Menghadapi Tekanan Media Massa - Yogyakarta


Offering Training

DESCRIPTION
Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu organisasi terletak pada kekuatan komunikasi publik yang dijalankannya. Belajar dari berbagai kasus yang menimpa banyak organisasi dan perusahaan, dimana reputasi organisasi/ perusahaan yang telah mapan dapat anjlok secara drastis, maka hal ini perlu diantisipasi. Salah satu resiko yang dihadapi oleh pengelola organisasi adalah resiko reputasi berkaitan dengan munculnya publisitas negatif dari masyarakat dan atau media massa yang sekarang ini sedang marak terjadi di Indonesia. Penanganan ini memerlukan perhatian serius dan mendalam dari organisasi bersangkutan.
Membangun komunikasi secara efektif dengan masyarakat/publik dan media bukanlah pekerjaan gampang. Begitu banyak krisis atau permasalahan yang dihadapi kalangan swasta/pemerintah akibat kurang mampunya membangun “good understanding” secara win-win dengan berbagai stakeholders terkait, khususnya media massa. Krisis ini bahkan bisa menjadi berlarut dan pada gilirannya akan mempengaruhi citra dan moral dari organisasi di mata publik, khususnya media massa. 
Penguasaan aspek komunikasi massa/publik yang efektif dan tepat sasaran akan memberi pengaruh signifikan terhadap reputasi organisasi dan perusahaan. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk meningkatkan keterampilan dan efektifitas komunikasi massa terutama pada saat krisis harus mendapat prioritas. Melalui keterampilan komunikasi massa/publik yang efektif, tentu saja suatu organisasi akan tetap mampu mempertahankan reputasi dan produktivitasnya, terutama pada saat dalam kondisi krisis dan berada dalam tekanan media massa.
Workshop ini dimaksudkan sebagai media pembelajaran bagi peserta untuk mempelajari secara mendalam langkah-langkah konseptual aplikatif dalam rangka menangani krisis yang terjadi serta berada dalam tekanan publisitas negatif oleh media massa.
WHO SHOULD ATTEND
Pimpinan dan Pemilik Perusahaan Tambang/Perkebunan/Ekstraktif lainnya, Konsultan Hukum, Staf dan Manajer bidang Hukum, External Relations, Public Relations, Government Relations, CSR and Community Development, Project/Site Manager, LSM, Tokoh Masyarakat, Polisi, Staf dan Pejabat Pemda dan pihak lainnnya yang terkait.
SUMMARY OUTLINE
  1. The Foundation of Good Public Communication Techniques
  2. Corporate Reputation Management
  • Best and worst reputations
  • Measuring reputation – good and bad
  • Stakeholders and audiences
  • Corporate PR planning, objectives and strategies
  1. Mass Communication Strategy to Maintain Organizational Reputation
  2. Crisis Communications
  • Communication Characteristics of a Crisis
  • Strategic Crisis Communications
  • Crisis Communications Policies & Principles
  • Court of Law vs. Court of Public Opinion
  • Communicating with Stakeholders – victims, employees, business partners, local community, regulatory agencies, etc
  • Operationalizing Crisis Communications
  1. Media Relations: Concepts & Practices
  2. Media Crisis Communications
  • What are the actions that must be conducted?
  • What is the communication strategy in curing the crisis?
  • What needs to be done to regain the image of the company or organization?
  • What is the strategy to face public questions including employees to minimize its impact?
  1. Building Strengthening Communications Team for Our Organization – How to
    Prepare & Handle Media Crisis Communications in the Future?
COURSE METHOD
COURSE SPEAKER
v  Presentation
v  Discuss
v  Case Study
v  Evaluation
v  Simulation
Irfan Riza, SE, MSc, MA (CM)
(Certified Mediator and Senior Consultant in Conflict Transformation, CSR based on ISO 26000, Social  Audit, Government Relations, Community Building and Development )
TIME & VENUE
COURSE FEE
Hotel Jentra  Jl. Dagen 85 Malioboro Yogyakarta
Telp (0274580789)

4 - 6 Desember  2013

3 days
08 am – 04 pm
In House Training:
Depend on request
IDR 5.800.000,- Per Participant non residential

Course fees can be transferred to the following account number :
CV JP CONSULTANT : MANDIRI Bank Yogyakarta Branch Acc. No.  1370007857077

FACILITY
INFORMATION AND REGISTRATION
¨  Module / Handout
¨  Certificate
¨  Souvenir
¨  Training Kit
JP Consultant
Kalibayem No. 436 Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta
Phone         :  02743326339
Email          :  jpconsultantyogyakarta@gmail.com
Website      : www. jptrainingcenter.com          
Contact       : Tina (085741853818)
                     Sari (08122758271)
                     Damiri (083867388077)
                   

Minggu, 08 September 2013

Power System Protection and Relay Coordination - Yogyakarta

Offering Training

Power System Protection and Relay Coordination

DESCRIPTION
The training in the principles and methods used to perform protective device coordination studies for low voltage through distribution level power systems with or without software. This is one of the few courses that is not merely a software training course. Specifically designed for industrial and government engineers that want knowledge of the principles of protective device coordination but also practical knowledge of how to achieve reasonable and economical device coordination.
The only course which can cover both national codes and standards and government criteria that affect coordination philosophies. Covers concepts, procedures, and guidance not covered in other courses in the industry. Examples will include critical systems fed from emergency generators and uninterruptible power supplies (UPS).
WHO SHOULD ATTEND
Utility engineers, consultants (especially those involved with IPP/DG design), equipment/control engineers, generator packager and manufacturer engineers as well as others who specify protective relays and develop settings for these devices.
SUMMARY OUTLINE
1.         System Analysis
v  Fault Current and Load Flow Calculations Using Computer Software
v  Remote Effects Of Faults
v  Hand calculation method discussion
2.         Protective Device Coordination Principles
v  Graphical Tools and Time/Current Curve Interpretation
v  Load Flow and Unbalanced Fault Effects
v  Cold Load Pickup
v  Grounding System Constraints
v  Coordination Economics
v  Asymmetrical Current Impacts
v  Coordination Time Intervals of Relays
v  Transformer Effects on Coordination
3.         Equipment and Device Characteristics
v  Fuses –including current limiting fuses
v  Molded case and Insulated Case Breakers
v  Solid-State Trip Low Voltage Breakers
v  Equipment Damage Characteristics
v  Proper Protective Device Selection
v  Circuit Breaker Ratings and Selection
v  Low Voltage Cable Protection
v  Shielded Cable Protection
v  Overhead Conductor Protection
v  Motor Protection
v  Generator Protection
v  Transformer Protection
v  Panelboard and Switchgear Protection
v  Inverse Time/Overcurrent Protective Relays and
v  Instantaneous Trip Devices
v  Series Rated Breakers
v  Differential and Voltage Constrained Relays
v  Reclosing relays, reclosers, and sectionalizers
v  Current transformer characteristics and selection
4.         Ground Fault Protection
v  Arcing Ground Fault Magnitudes
v  Ground Fault Protection Schemes
v  Interaction Of Ground Fault Relays And Phase
v  Overcurrent Devices
5.         Emergency Power System Design
v  Weak Source Systems
v  Generator Fault Characteristics
v  Uninterruptible Power Supply Fault Characteristics
v  Transfer and Static Switch Limitations
v  Improving Emergency Circuit Design
6.         Common Coordination Problems, Errors, And Misconceptions
7.         Preliminary System One-line Development for a Coordinated System
Lessons Learned and “ Rules of Thumb” to spot uncoordinated systems and methods to develop a coordinated system design
8.         Criteria Impacting Coordination
v  NESC, IEEE Std C2,
v  NFPA 70-National Electrical Code
v  Arc Flash Protection of Employees
9.         Switchgear And Relay Commissioning Including Optional Hands-On Student Calibration of a Relay
COURSE METHOD
COURSE SPEAKER
v  Presentation
v  Discuss
v  Case Study
v  Evaluation
v  Simulation
Teguh Santoso, Ir

Teguh Santoso experienced more than 27 years in Electrical.
TIME & VENUE
COURSE FEE
Hotel Jentra  Jl. Dagen 85 Malioboro Yogyakarta
Telp (0274580789)

10 – 1 3  September 2013

4 days

08 am – 04 pm

IDR 7,000,000.00 per participant non residential
Course fees can be transferred to the following account number :
CV JP CONSULTANT : MANDIRI Bank Yogyakarta

Branch Acc. No.  1370007857077

FACILITY
INFORMATION AND REGISTRATION
¨  Module / Handout
¨  Certificate
¨  Souvenir
¨  Training Kit
JP Consultant
Kalibayem No. 436 Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta
Phone        :  02743326339
Email         :  jpconsultantyogyakarta@gmail.com
Website       :  www.jptrainingcenter.com
Contact      : Tina (085741853818
                     Sari (08122758271)
                     Damiri (081944111699)